Jumat, 09 Mei 2008

Teh Poci Pak Min



Menyinggahi tempat-tempat berkumpul tradisional yang tersebar di Yogyakarta kiranya sebuah keharusan. Sebab, di situlah anda bisa menikmati nuansa khas Yogyakarta, mulai dari santapannya hingga keakraban yang terbangun antar pengunjungnya. Di situ pula, generasi muda di kota wisata ini berkumpul dan merancang banyak kegiatan.
Perjalanan menyinggahinya bisa dimulai dari warung Poci Pak Min, yang terletak di dekat Sekolah Menengah kesenian Yogyakarta, sebelah barat daya kraton. Sesuai nama warungnya, tempat itu menyediakan menu utama teh poci, yaitu teh yang diseduh di dalam poci dan dihidangkan dalam gelas tanah liat berisi gula batu. Biasanya teh itu sangat kental dan kuat aroma melatinya.
Berkonsep seperti angkringan, Poci Pak Min menawarkan hidangan lain yang tak kalah nikmat, seperti nasi oseng dengan lauk gorengan tempe dan tahu, sate dan sebagainya. Harganya pun cukup murah, dengan mengeluarkan uang kurang dari Rp 10.000,00 anda bisa mencicipi nikmatnya teh poci sekaligus mentantap hidangan yang dijajakan di tempat itu.
Warga Yogyakarta dari beragam komunitas dan rentang usia biasanya menggunakan warung Poci Pak Min sebagai tempat berkumpul. Bila anda ingin mengenal lebih dekat warga Yogyakarta, mengunjungi tempaty ini adalah pilihan tempat. Biasanya, warung itu mulai ramai dikunjungi dari sore hari sekitar pukul 17.00 WIB hingga menjelang tengah mala, sekitar pukul 23.00 WIB.

Tidak ada komentar: